Deiyai, 5 Mei 2025 – Dalam rangka mendukung pemerataan akses internet di sektor pendidikan, SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Deiyai menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan pengecekan dan peningkatan layanan internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui BAKTI, serta dukungan layanan Starlink dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Kegiatan pengecekan dilakukan langsung oleh tim teknisi dari Kominfo dan mitra pelaksana di lapangan, sebagai bagian dari program BAKTI AKSI (Akselerasi Penyediaan Layanan Internet). Tim mengevaluasi perangkat jaringan berbasis VSAT yang telah terpasang sebelumnya dan memastikan konektivitas berjalan optimal untuk mendukung kegiatan belajar berbasis digital.

Dalam waktu yang berbeda, sekolah juga menerima pemasangan perangkat internet satelit Starlink, yang disediakan melalui inisiatif Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk mengatasi keterbatasan akses jaringan konvensional di wilayah pedalaman seperti Deiyai. Starlink memberikan akses internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah yang sangat dibutuhkan untuk pembelajaran daring dan kebutuhan administrasi digital sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Deiyai, Bapak Delian Dogopia, S.Th., M.Pd, menyambut baik program ini dan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada Kominfo dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Internet yang cepat dan stabil sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, terutama untuk mendukung kurikulum berbasis teknologi dan informasi, untuk yang bakti aksi bisa kami pakai dengan kualitas internet yang lumayan sedangkan starlink sudah kita pakai saat awal pengadaan berjalan dengan internet yang cepat namun dari awal tahun 2025 sampai bulan mei ini tidak tau kendalanya apa sehingga starlinknya tidak berfungsi lagi. Mohon agar diperhatikan dari KOMINFO - Pemerintah Provinsi Papua Tengah” ujarnya.

 

Dengan adanya layanan internet yang lebih baik, diharapkan siswa dan guru di SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Deiyai dapat lebih aktif mengakses sumber belajar digital, mengikuti pelatihan daring, serta menyelenggarakan kegiatan berbasis komputer seperti ANBK dan Ujian Sekolah Berbasis Online (USBO).

Program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat transformasi digital di dunia pendidikan, khususnya di daerah tertinggal dan sulit dijangkau jaringan konvensional. SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Deiyai kini siap menyongsong masa depan pendidikan yang lebih modern dan terhubung.